17 Januari 2008

AKU MELIHAT PRAHARA TURUN

Aku melihat prahara turun ke atas negeri ini. Aku melihat awan kegelapan meliputi bumi. Jeritan dari jutaan jiwa yang terasing. Jutaan perut yang kelaparan. Jutaan akal yang tertutup. Ketidak-adilan merangas, merambat bagaikan kanker menggerogoti sel-sel tubuh dan secara perlahan mematikan segenap kemampuan untuk hidup. Individu-individu semakin terpuruk dalam apatisme, terselip diantara massa yang semakin tak terkendali. Hawa kemarahan, putus asa, nafsu disertai ambisi menyelimuti udara. Ratap tangis tenggelam dalam raungan kegarangan dan keangkuhan kelompok. Aku mendengar suara-suara memenuhi udara. "Kami lapar! Kami haus! Kami serakah atas kamu! Kami adalah kebenaran!" Maka dengan pahit aku mengguman: "Sebagai manusia, aku letih……."

Tetapi kemudian datanglah seorang wanita. Wajahnya lembut terang bercahaya. Dia menarik lenganku dan menuntunku. Kami melintasi lautan api yang berselimutkan malam. Lautan api yang nyaris tak nampak kecuali panas yang menyengat dagingku. "Mau kemana kita?" tanyaku. Dengan suaranya yang lembut dia berkata: "Lautan duka adalah benih kehidupan anakku. Sama seperti intan yang digali dari perut bumi, manusia akan ditempa oleh perasaan, keyakinan dan penderitaan agar kelak dapat menjadi intan yang indah, bersinar cemerlang, sebagai persembahan kudus di altar surgawi. Berjaga-jaga dan awasilah langkahmu maka kau akan kutuntun ke rumah Putraku bersama Bapa di surga………"

Dan kusaksikan cahaya baru terbit memenuhi langit. Fajar dengan warna keemasan indah memenuhi bumi. Bau tanah basah lembut memenuhi dadaku. Bau rerumputan yang diselimuti embun. Wanita yang membimbingku itu mendadak sirna dari sampingku. Dengan halus kusentuh jejaknya di atas bumi yang hijau. Keharuan datang memenuhi jiwaku. Tetapi tak ada lagi duka. Maka dengan pelan aku mengguman: "Sebagai manusia, aku cuma menanti. Dan berjaga-jaga. Dan merindu………"

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...