17 Januari 2008

MANADO, SUATU PAGI

Jalan panjang menanjak, poros dua

Siulan jalak, gonggongan anjing, nyanyian pagi

Dedaunan gugur memenuhi koporku

Langkah kuseret. Enggan hidup macet


 

Ujung lebuh. Belakang pasar sibuk

Muka asing, gadis ayu, lelap tertidur

Nasib rapat. Dalam jarak dan kata

Sepi mengaum di kamar hampa


 

Waktu berangkat tiba. Hari masih pagi

Kukecup keningnya, pelan, selembut rasa

Kapanwaktu sirene bunyi, usailah diri

Duka menggumpal di dada

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...