31 Desember 2012

2013

Fajar Pertama di Tahun 2013
Anduonohu Kendari

Manusia butuh waktu bukan karena waktu itu penting. Manusia butuh waktu karena manusia hidup dalam dan bersama waktu. Waktu adalah kita, dan tanpa kita, waktu pun sirna. Bukankah keberadaan kitalah sesungguhnya yang menciptakan waktu itu? Bukankah kesadaran bahwa kita ada dan kita hiduplah yang membuat kita tahu bahwa kita memiliki waktu. Yang membuat kita berkembang. Dari saat bayi mungil tak berdaya, ke masa anak-anak, remaja, dewasa yang penuh daya hingga saat kita kelak menua dan akhirnya akan lelap dalam keabadian, kita semua ada dalam siklus sang waktu. Maka waktu sesungguhnya adalah kita yang hidup dan sadar pada kehidupan. Namun, sang waktu sesungguhnya jauh lebih panjang daripada kesadaran kita terhadap keberadaannya. Sebab jelas, walau kita memiliki dan hidup bersama waktu, kita tidak pernah dapat menguasai waktu itu sendiri.

Dengan kesadaran itulah, manusia menciptakan kalender yang dibuat sesuai dengan perjalanan alam semesta. Ada yang berdasarkan perjalanan bulan mengelilingi bumi, ada yang berdasarkan perjalanan bumi mengelilingi matahari bahkan ada pula yang berdasarkan pada perputaran musim atau peristiwa tertentu. Sementara itu, kehidupan bergerak – maju, mundur atau berputar tak terlalu penting – dan waktu pun ikut bersamanya. Selama kita hidup, kita pasti memiliki waktu. Sadar atau tidak. Walau kita tidak pernah akan mampu untuk menrengkuh keseluruhan waktu yang secara tak terputus menguasai kehidupan manusia keseluruhan. Tetapi jelas, walau kita mustahil untuk menguasai waktu, kita bisa menciptakan rotasi perputarannya.

Dalam penciptaan periode rotasi waktu itulah, setiap kali kita menbuat pergantian kalender. Karena kesadaran kita pada keterbatasan dan bahwa setiap awal selalu memiliki akhir. Kini, dalam pergantian kalender, kita meninggalkan tahun 2012 dan memasuki tahun 2013 sebagaimana kita menurunkan kalender tahun 2012 dan menggantikannya dengan kalender 2013. Awal yang baru tetapi juga seperti setiap hal yang baru, pasti akan menua kembali dan berputar terus menerus selama kita masih hidup. Selama kita hidup.

By Pass Poasia
Jalan Masih Panjang
Maka setiap pergantian tahun dirayakan dunia dengan gegap gempita seakan untuk membuktikan bahwa harapan selalu ada dalam kesadaran kita. Namun, kesadaran yang dimiliki manusia selalu bergantung pada bagaimana dia memandang dan memikirkan keberadaannya. Maka mungkin, bagi sebagian diantara kita, pergantian tahun 2012 ke 2013 sama sekali tidak berarti apa-apa. Sebagian lagi mungkin merayakannya dengan sangat antusias. Dan sebagian biasa-biasa saja karena baginya, pergantian kalender hanya menukar kalender lama dengan kalender waktu (yang akan menjadi lama lagi) sementara baginya yang ada hanya pergantian hari. Dan hidup berjalan terus. Berjalan terus.

Namun, setiap pergantian tahun seharusnya menyadarkan kita bahwa selalu ada harapan selama kita masih memiliki hari esok. Selalu ada sesuatu yang dapat kita berikan kepada dunia ini, baik dengan pikiran maupun dengan perbuatan kita, agar kehidupan kita dalam waktu tidak menjadi sia-sia. Bahwa pada akhirnya, yang dapat kita tinggalkan jika kita tidak lagi di dalam dan bersama waktu hanyalah kenangan. Dan kenangan, apapun jejaknya, selalu punya makna sebagai pembelajaran bagi dunia kehidupan ini walaupun kita tidak lagi bersamanya kelak.

Karena iitu, jalani hidup ini dengan kesadaran baru. Bahwa keberadaan kita tidak semata untuk kepentingan kita. Bahwa keberadaan kita sesungguhnya demi untuk sesama, untuk dunia, untuk alam semesta yang jauh lebih luas dari alam pikiran kita yang terbatas. Sebab, sama seperti kita takkan pernah mampu untuk menguasai sang waktu itu karena keterbatasan yang kita miliki, kita tetap dapat berharap bahwa segala kenangan yang kita tinggalkan juga takkan mampu untuk dikuasai oleh sang waktu selama itu bermakna bagi keberadaan alam semesta secara keseluruhan. Hidup memang singkat tetapi kenangan panjang. Pikiran kita memang terbatas namun kenangan tentang kita dalam waktu tak terbatas dan mungkin hanya dibatasi oleh keberadaan kehidupan secara keseluruhan sampai akhir dunia ini tiba.

Maka di awal tahun 2013 ini saya menyampaikan selamat menukar kalender tahun 2012 dengan kalender 2013. Selamat memasuki tahun yang baru. Selamat melaksanakan hal-hal yang akan membuat kenangan dalam waktu yang tak terbatasi hanya oleh pergantian kalender. Selamat berjuang dalam kehidupan nyata. Semoga kita semua meninggalkan jejak-jejak yang indah dalam perjalanan singkat kita pada ketak-terhinggaan waktu alam semesta raya ini. Dan semoga kita semua menyadari keterbatasan kita sebagai manusia sehingga tidak meremehkan keberadaan sesama kita yang juga memiliki keterbatasan masing-masing. Kita hanya sejenak di dalam waktu yang tak terbatas. Hanya sejenak saja.

Tonny Sutedja

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...