07 April 2013

KEINGINAN


Jika saat ini anda ditanya apakah keinginan yang anda harapkan, yang setelah meraihnya, anda tak akan memiliki keinginan lain lagi, dapatkah anda menjawabnya dengan pasti? Tidak, saya ragu. Sebab kita selalu punya keinginan yang susul menyusul. Jika keinginan satu telah tercapai, akan datang pula keinginan lain. Seperti kata seorang teman, keinginan itu seperti hari esok, selalu datang tetapi tidak pernah tiba selama kita masih ada di dunia ini. Selama kita masih hidup.

Keinginan memang menciptakan kemajuan. Keinginan memang membuat dunia ini berkembang dan selalu berkembang. Dan dia tidak pernah sempurna. Dan tidak akan pernah selesai. Jika tidak, kita mungkin tidak lagi hidup. Atau hidup akan selalu berada dalam lorong gelap tanpa kemajuan sama sekali. Namun, keinginan juga sering atau bahkan selalu menciptakan ketidak-stabilan. Keinginan bahkan mampu membuat kekerasan, pembunuhan dan perang. Demikianlah, setiap keinginan selalu bisa baik dan bisa buruk. Tetapi dapatkah kita mencegahnya tanpa kita merasa hampa tak berguna bahkan merasa mati? Sebab tanpa keinginan, manusia hanya berupa mahluk dan bukan insan. Hanya robot tanpa pemikiran.

Maka keinginan kita, walau terkadang dapat menakutkan namun tak dapat dihentikan tanpa merusak hidup kita. Walau tentu, dengan upaya sukarela, kita tetap dapat mengekangnya sebisa yang kita mampu. Dan karena keinginan kita bisa tidak terbatas, kita sendirilah yang harus menyadari kemampuan kita yang terbatas. Bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat dan harus tercapai. Bahwa tidak semua hasrat dan ambisi kita harus dapat kita raih. Sebab keinginan berasal dari pikiran yang tak terbatas namun perasaan kita sesungguhnya mampu membuat kita menyadari apa yang bisa dan apa yang tak bisa kita raih.

Untuk itulah kita butuh kesadaran diri. Untuk itulah kita perlu memahami kemampuan kita sekaligus mencoba untuk memahami pandangan di luar diri kita. Sebab kita hidup tidak sendirian. Tidak hanya sendirian. Maka kita harus bijaksana dalam berkeinginan. Tetapi kebijaksanaan itu tidak perlu membuat kita takut untuk memiliki keinginan sendiri. Tidak perlu membuat kita gentar dan pada akhirnya memendam kemampuan kita sendiri. Sebaliknya, kadang ada hal-hal yang dapat dan harus dilakukan untuk membuat terobosan saat suasana kehidupan sedang buntu seakan tak ada jalan keluar. Dan sungguh, itulah kemampuan seorang manusia yang paling luar biasa. Berpikirlah, pahamilah dan lakukanlah jika memang harus. Selebihnya, serahkanlah kepada Tuhan apapun hasilnya nanti. Apapun juga.

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...