01 Agustus 2013

HIDUP BUKAN DONGENG

Hidup bukanlah dongeng. Cita-cita tak selamanya berujung kesuksesan. Kisah cinta juga tak selalu berakhir bahagia. Malah sering mengecewakan, pahit dan bahkan kadang dapat menghancurkan. Kita semua berada dalam dunia dimana kenyataan sering berbeda sangat jauh dengan harapan. Namun, apapun yang sedang kita jalani, hadapi atau akan menuju, terimalah sebagai satu tantangan untuk berjuang. Untuk menemukan makna hidup kita.

Sebab, kita dilahirkan dalam keadaan telanjang dan tanpa memiliki sesuatu pun kecuali tubuh kita. Namun, jauh di dalam hidup yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta, ada daya yang unik dan khas yang telah tertanam sebagai satu kemampuan untuk bertahan agar dapat tetap melanjutkan hidup. Hingga akhir. Kemampuan yang harus kita temukan sendiri. Talenta yang mesti dikembangkan agar berdaya-guna bagi kemanusiaan umat semesta. Justru dalam kesulitan, kehampaan dan halangan itulah baru dapat kita manfaatkan segala daya, sadar atau tidak, yang kita miliki.

Hidup bukanlah dongeng. Dan kita pun bukanlah Sang Cinderella yang cantik dan berujung dengan hidup bahagia bersama sang pangeran yang tampan. Dan hidup lebih sering seperti GadisKecil Penjaja Korek Api yang miskin dan menderita. Namun apapun dan siapapun kita, percayalah, bahwa setiap orang memiliki kisah hidupnya sendiri-sendiri. Setiap orang Setiap orang memiliki daya-daya terpendam yang harus digalinya dan tidak hanya untuk disembunyikan sehingga menjadi sia-sia.

Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.” (Mat. 25:29). Demikian sabda Yesus suatu ketika. Maka mari menemukan dan mempergunakan talenta yang kita miliki sehingga dapat berbuah dan berguna tidak hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga dan terutama bagi sesama kita. Menjalani hidup bukan hanya sekedar berharap untuk menerima tetapi jauh lebih utama dengan memberi. Dan terus memberi.

Siapa pun kita. Dimana pun kita. Bagaimana pun keadaan kita. Hadapilah hidup ini dengan penuh harapan. Bahwa pengurbanan terkadang dibutuhkan, bukan karena kita lemah, tetapi justru disanalah kekuatan hidup ini berada. Kekalahan bukan hanya berarti kita lemah, tetapi justru menjadi kekuatan saat kita dapat menerimanya dengan sabar dan jujur. Kegagalan bukan karena kita tidak berhasil tetapi justru karena kita semua dapat belajar dan mengajar demi masa depan yang lebih baik. Percayalah pada hidupmu sendiri, maka hidup pun akan mempercayaimu sepenuh-penuhnya.

Maka menghadapi kenyataan sehari-hari yang penuh dengan rintangan, gejolak dan bahkan ketidak-adilan ini, mari kita tetap berjuang. Tetap berlaku adil. Dan tegas dalam menerima apapun yang harus kita jalani. Terimalah tantangan dari hidupmu, dan pergunakanlah kemampuan yang ada pada dirimu. Percayalah, semuanya akan berakhir baik. Gagal atau sukses, pahit atau manis, semuanya tetap akan indah di ujung perjalanan hidup ini jika kita telah membaktikan segala kemampuan kita dalam menghadapinya. Hidup memang bukan dongeng. Tetapi dongeng seringkali menjadi nyata jika kita semua berbuat sesuai apa yang telah dianugerahkan kepada kita. Kita semua. Sekarang. Saat ini.

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...