Seorang bayi
selalu menyimpan banyak kejutan. Dan kita sering tak menyadarinya. Hanya
seorang bayi yang bisa menangis dan langsung tertawa kegirangan dalam sekejap. Hanya seorang bayi yang bisa
bermain tanpa peduli pada menang atau kalah. Hanya seorang bayi yang bisa
dengan mudah membuang sesuatu yang berharga lalu menatap kita dengan lugu
hingga kita tak mampu untuk marah. Seorang bayi selalu menyimpan banyak
kejutan.
Ada saatnya,
ketika menatap sang bayi yang tertidur lelap, saya bertanya dalam hati, mimpi
apakah yang sedang dialaminya? Adakah dia merasa sedih melihat kita, para orang
dewasa, yang memandang segala hal dengan teramat serius? Saya berpikir,
jangan-jangan Pencipta kita jauh lebih dekat dengan seorang bayi daripada kita
yang senang mempersoalkan banyak hal. Sering hal yang tidak punya arti sama
sekali. Ya, jangan-jangan kita yang selalu memandang Sang Pencipta sebagai
sosok yang sangat serius dan karena itu mudah tersinggung sama seperti kita,
para orang dewasa, sesungguhnya lebih mirip dengan sang bayi yang senang
bercanda. Siapa tahu?
Dalam sebuah
novel yang menarik, “The Name Of The Rose” yang ditulis oleh Umberto Eco,
dikisahkan betapa Tuhan itu sosok yang demikian serius sehingga menolak segala
macam guyonan. Dan mereka yang membaca guyonan harus dibunuh oleh Imam Jorge
yang buta tetapi menganggap dirinya seakan-akan menjadi Tuhan yang dianggapnya
sangat serius sehingga membenci tawa. Tetapi siapakah kita yang mampu
mengetahui jalan pikiran Sang Pencipta lalu menafsirkannya sesuai dengan jalan
pikiran kita?
Seorang bayi
selalu menyimpan banyak kejutan. Maka terpikirkan oleh saya, betapa dekatnya
sang bayi dengan Penciptanya, menyimpan banyak kejutan yang kelak, akan
demikian mengejutkan kita semua yang menganggap bahwa segala hal adalah sama
dengan kita. Sama dengan pikiran kita. Sebab sesungguhnya, hidup ini adalah
sebuah permainan yang kita jalani waktu demi waktu tanpa perlu memikirkan kalah
atau menang, unggul atau takluk, juara atau tidak. Dan di ujung kehidupan kita,
kelak jika tiba waktunya, kita akan merasa terkejut jika mengetahui bahwa hidup
ini hanya sekedar candaan saja. Ya, siapa tahu?
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar