Fajar belum tiba
Suasana terasa kelam
Ada kokok ayam
Mengisi sepi langit
Terperangkap di bumi
Tetesan embun jatuh
Hinggap atas dedaunan
Sebagai jiwa sunyi
Hati yang menunggu
Lelah dalam pencarian
Sebuah lagu mengalun
Keindahan yang mengendap
Dalam kata dan nada
Siapakah kita?
Siapakah kita?
Mencari dan mencari
Merayap atas hidup
Melata menuju akhir
Menanti dan menanti
Fajar belum tiba
Terang belum terbit
Sepi belum usai
Lelah terus mengusik
Duka terus menggantung
Tetapi ada lagu
Ada lagu mengalun
Dalam syahdu nada
Dalam kata bermakna
Siapakah kita?
Siapakah kita?
Bukankah kita hanya
Sosok-sosok sepi
Yang mencari istirah
Dalam lagu hidup
Bukankah kita cuma
Insan-insan fana
Yang mengejar mimpi
Saat menuju malam
Namun betapa asingnya
Fajar belum tiba
Belum lagi tiba
Dan kita hadir
Dengan segenap mimpi
Dengan mimpi dan ambisi
Dalam penantian panjang
Hatiku meratap sepi
Jiwaku merindu kata
Dan kokok ayam
Dan lagu mengalun
Mengendap bersama embun
Menjelang pagi hari
Aku menunggu cahaya
Aku menunggu engkau
Aku dalam kau
Kau dalam aku
Siap menyongsong alam
Kita sambut fajar
Dalam senyum
Dalam hidup
Dalam kata dan nada
Fajar segera tiba
Segera akan tiba
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar