30 Desember 2010

HARI TERAKHIR 2010

Hidup sesungguhnya adalah rangkaian peristiwa dengan banyak pertanyaan yang berupaya kita cari jawabannya. Tetapi betapa seringnya tak kita temukan. Ataupun saat kita temukan, ternyata tak punya arti sama sekali. Namun, proses pencarian itulah yang membuat kita punya makna. Maka, untuk memudahkan rangkaian peristiwa yang kita alami, kita menata waktu dalam bagian per bagian sesuai pergerakan alam. Waktu yang kita susun menurut perputaran bulan, maupun matahari. Dengan demikian, kita dapat mencatat dan memilah-milah setiap peristiwa sesuai dengan periode yang telah kita atur tersebut.

Begitulah, kita lalu hidup dalam waktu, terseret dan melalui detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari, hari ke minggu, minggu ke bulan, bulan ke tahun dan seterusnya. Namun, dalam setiap potongan periode yang kita lalui, berapa kalikah kita menyadari dengan sungguh-sungguh keberadaan hidup kita ini? Apakah kita memang sungguh tahu bahwa saat ini kita hidup di detik-jam-hari apa? Ataukah kita sendiri jarang menyadari keberadaan kita, kehidupan kita dalam pergulatan untuk mengisi dan melanjutkan keberadaan kita di dunia ini?

Dan saat ini, ketika kita kembali berada di penghujung tahun, berada di akhir sebuah deretan angka yang kita buat untuk memasuki deretan angka baru dengan pertambahan satu, tetap dapatkah kita semua menyadari keberadaan kita serta makna apa yang tersembunyi menjelang perubahan penetapan waktu itu? Atau kita segera lalui perubahan itu tanpa perasaan apa-apa, tanpa perlu untuk merenung apa yang telah terjadi di waktu yang telah lewat dan juga tak merasa berguna untuk menyusun kembali apa yang akan dan dapat kita perbuat di tahun yang baru besok. Sebab, bagi kita, semua akan tetap sama saja. Hidup kita telah berjalan begini, maka beginilah kita adanya.

Tetapi, apakah memang demikian? Tak adakah perubahan yang kita bisa rasakan dan alami? Hidup adalah rangkaian peristiwa dengan pertanyaan-pertanyaan yang selalu akan kita cari jawabannya. Jawaban yang mungkin tak akan kita temukan. Jawaban yang mungkin tak pas di hati dan pikiran kita. Tetapi perlukah kita sesali semua itu? Perjalanan kita bersama waktu yang sering tak kita sadari sendiri sesungguhnya adalah sebuah anugerah pengalaman yang tak terkira. Pengalaman yang, seburuk apapun juga menurut kita, sesungguhnya mengajar kita untuk dapat memahami makna untuk apa kita ada. Sekarang.

Beberapa saat lagi, kita akan akhiri tahun 2010 ini. Beberapa saat lagi, segala kejadian, baik atau buruk, yang telah kita alami di tahun ini akan segera tenggelam dalam kenangan. Namun, selalu ada dan masih akan ada banyak hal yang akan kita alami, sebelum pada akhirnya kemampuan kita untuk menyerap dan mencari jawaban atas segala yang kita alami lenyap. Mungkin, peristiwa yang akan kita hadapi nanti terasa sama saja dengan saat yang telah lewat. Mungkin pula kita dapat menyadari bahwa ternyata ada hal yang berbeda dengan masa yang telah lampau ini. Siapa yang bisa memastikannya? Siapa yang bisa?

Maka mari kita menunggu, tetap dengan penuh pengharapan. Mari kita menanti pengalaman baru yang akan kita alami. Perubahan menantang di depan kita semua. Jangan takut dengannya. Setiap pengalaman akan mengajarkan kepada kita bagaimana memaknai keberadaan kita di dunia ini. Setiap jawaban, bagaimana pun pendapat kita atasnya, selalu berarti bahwa kita selalu bisa menemukan hidup. Bisa menemukan makna keberadaan kita. Bisa mengenal diri kita sendiri. Selamat mengakhiri tahun 2010 ini dengan penuh rasa syukur bahwa kita ternyata cukup kuat untuk menghadapinya sambil, dengan penuh penuh semangat dan pengharapan, menantikan pengalaman baru yang akan kita alami di tahun 2011 besok. Selamat memasuki tahun baru 2011....

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...