“Mengapa
orang harus mati? Mengapa hidup harus dijalani hanya untuk mati?
Untuk apa hidup ini diperjuangkan jika hidup mesti dijalani dengan
penuh kesengsaraan serta ketidak-pastian dan pada akhirnya akan
berakhir begitu saja?” tanyamu suatu ketika. Dan mungkin, kita
semua pernah merenungkan hal yang sama. Ketika kita mengalami
kehilangan orang-orang yang kita sayangi. Ketika kita menghadapi
kebuntuan dalam menghidupi diri. Ketika kita sadar akan
ketidak-berdayaan kita, kekurangan dan ketidak-mampuan kita saat
mengalami sebuah musibah. Terlebih jika musibah tersebut bukan atas
kemauan kita sendiri.
Hidup memang
selalu akan berakhir. Karena setiap kelahiran pun berarti sebuah
kematian. Tetapi barangkali, itulah sebabnya kita harus tetap
berjuang dalam menjalani segala kesusahan dan kegelisahan kita. Sebab
kesadaran bahwa kepedihan, kepahitan dan duka lara yang sedang kita
alami sekarang selalu punya akhir. Tidak akan selamanya. Dan
ketidak-pastian hari esok berarti pula ada banyak kemungkinan yang
dapat kita temui. Sebab jika hidup harus kita jalani dalam
ketidak-pastian, itu berarti bahwa penderitaan kita saat ini pun
tidak pasti tanpa akhir. Ada kemungkinan-kemungkinan yang harus kita
perjuangkan agar hidup kita berubah. Untuk itulah kita harus
bertarung, kita mesti mengupayakan agar kesedihan berganti menjadi
kegembiraan sebelum waktu kita di dunia ini usai.
Kematian
tidak bisa membuat kita putus asa dalam menjalani kehidupan kita.
Justru kematian selalu menyadarkan kita bahwa semua punya akhir.
Sehingga kita tidak perlu menyerah saat mengalami musibah dan bencana
yang menimpa kita. Dan sebelum akhir itu tiba, ada banyak kesempatan
bagi kita untuk mengubah isak tangis menjadi tawa riang. Hidup
bukanlah kesia-siaan. Hidup haruslah dinikmati. Maka jika kita hanya
tenggelam dalam perasaan hampa, merasa sendirian dan tak berguna,
sesungguhnya kita telah gagal memahami mengapa kita hidup sekarang.
Keengganan kita untuk berjuang melepaskan diri dari segala persoalan
yang membelit kita sekarang, menandakan bahwa kita gagal melihat
harapan di hari esok. Kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam
ketidak-pastian selalu menyimpan misteri dan karena itulah kita harus
tetap berjuang agar segala harapan kita pada kebahagiaan dapat
terwujud. Dan jika pun tidak, bukankah semuanya pasti akan berakhir
juga?
Maka
janganlah takut gagal. Janganlah khawatir akan ketidak-mampuan kita.
Jalanilah hidup ini dengan semangat bahwa segala sesuatu akan
berubah. Bisa berubah. Dapat berubah. Berjuanglah untuk mencapai
harapan-harapan kita. Percayalah bahwa semua ini akan berakhir. Dan
jika saat itu tiba, kita dapat meyakini bahwa hidup yang kita miliki
saat ini tidaklah sia-sia. Tidaklah hampa tak berguna. Dan bahwa kita
mampu menikmati apa yang telah dianugerahkan Sang Pencipta kepada
kita dengan penuh rasa syukur. Penuh rasa bangga. Hidup harus
diperjuangkan. Harus diperjuangkan.
Tonny
Sutedja