Catatan ini kutulis
Saat dedaunan gugur atas makammu
Dan nisan yang tegak kaku
Menyapa jiwaku
Hidup berawal dari cinta dan nafsu
Serta kemestian untuk ada
Yang kelak akan kita tanamkan
Ke salju putih abadimu
Dan sebagai pupuk, kita suburkan bumi
Atau kita gersangkan sekali jalan
Sementara Dia memandang kita
Penuh kasih dan iba
Detik jatuh saat waktumu tiba
Kenangan sirna ke langit biru
Sejarah, tercatat atau tidak
Tak tergantung hati, sekedar fakta
Apa kita hanya bebayangan?
Lenyap saat menyatu bumi?
Dan hikayat sekedar hanya
Kebesaran kekuasaan-kekayaan-kekuatan?
Ah, kita terbenam di bawah kakinya
Catatan ini kutulis
Saat aku berdiam diri depan makammu
Darahmu yang murni
Barusan membasahi lanskap
Maka kukenang kau, apa adamu
Tanpa sesal tanpa harap
Sekedar memahami
Kebebasan hidupmu
Dari puncak duniamu
Kau menangisi kami
Yang duduk bercengkerama
Sekedar untuk hidup
Melulu untuk hidup saja
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar