Ada dedaunan luluh
Kataku,
Luluhlah kepadaku
Sejenak masa silih
Luluh aku
Padamu
Ada kata terucap
Diam
Berucaplah kepadaku
Kelak
Aku berucap
Padamu
Siang terik menyengat
Jalan hening menikam
Gersang!
Irama, iramaku
Kemana kau
Pergi?
Mengapa hanya sunyi
Dedaunan luluh
Kata tak terucap
Yang menguap
Terbakar lagu
Padamu
Sepercik air
Dalam embun
Memerciki dahagaku
Di siang yang terik
Sambil bernyanyi
Tanpa nada
Sebab kita adalah
Kata tanpa kata
Tanya tanpa tanya
Diam tanpa diam
Luluh tanpa luluh
Angin lewat
Sejenak hanya
Lalu
Membiar hilang
: kemana akan pergi?
Entah.
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar