15 Januari 2010

SAJAK UNTUKMU

Lihat,

Kami adalah aksara

Yang membentuk kalimat

Walau kadang

Hampa


 

Dengar,

Kami adalah suara

Yang membentuk nada

Walau kadang

Sepi


 

Rasa,

Kami adalah angin

Yang memacu hidup

Walau kadang

Bosan


 

Kami

Penjaring

Angin

Yang berhembus

Di tepi

Tebing

Dengan

Kata

Suara

Angin

Berputar

Tak henti

Hingga beku

Hingga usai

Di haribaan-MU

Di haribaan-MU


 

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

WAKTU

  Sering, saat malam kelam, aku menatap puluhan, ratusan bahkan ribuan bintang yang kelap-kelip di langit di atas kepalaku. Panorama yang ha...