Setiap orang memiliki rahasianya tersendiri. Setiap orang:
kau-aku-dia selalu menyembunyikan sisi hidupnya yang tak ingin ditampilkannya
di depan umum. Baik perasaan maupun perbuatannya. Dan setiap bantahan dan pengakuan
pun layak untuk dipertanyakan. Siapa yang dapat menebak apa yang ada di balik
suatu senyuman? Atau apa yang tersembunyi di balik suatu isak tangis? Jujurkah
kita pada saat kita melakukan apa yang ingin kita perlihatkan pada dunia di
sekeliling kita? Hanya kita yang tahu apa yang sedang kita pikirkan.
Hidup memang selalu menyimpan rahasia yang tak tertebak oleh
siapa pun. Bahkan juga oleh diri kita sendiri. Maka mereka yang bersikap seo;ah-olah tahu apa
yang menjadi rahasia seseorang telah bersikap seolah-olah menjadi Tuhan. Tetapi
jelas bahwa seolah-olah bukanlah suatu kepastian. Dan sungguh mustahil menjadi
kepastian. Sebab apakah kepastian itu jika kita sendiri tidak mampu mengetahui
apa yang akan terjadi kemudian? Rahasia apa yang belum terjadi tak mungkin
dapat kita pastikan, seberapa hebat pun kita mengumpulkan data yang telah
terjadi sebelumnya.
Demikianlah, hidup kita ini penuh dengan misteri. Penuh
dengan ketidak-pastian. Penuh dengan rahasia yang tak kita sadari. Di setiap
perjalanan menempuhnya, kita selalu berada di persimpangan. Kita selalu harus
memilih dan memutuskan apa yang baik dan menyisihkan apa yang kita anggap tidak
baik. Dan pilihan-pilihan itu akan berbeda-beda antara kau, aku dan dia.
Sesungguhnyalah kita tidak pernah satu. Dan takkan menjadi satu. Seberapa dekat
pun kita. Sebab hidup ini sendiri memiliki kebebasan yang tak dibatasi oleh
apapun selain dari pikiran kita sendiri.
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar