Bulatan purnama mengapung
Atas pohon cemara hitam
Berdampingan dengan
Percik cahaya bintang
Menerobos kelam
Dan sekumpulan kunang-kunang
Berpendaran di dedaunan
Mengusir pekat
Sementara hening
Diam menenggelamkan kata
Tiba-tiba disini
Terang dan gelap
Menyatu dengan indah
Seakan tak berbatas
Antara duka dan suka
Betapa damainya
Betapa damainya
Dalam sunyi
Cahaya dan kekelaman
Menjadi mimpi indah
Tentang hidup
Yang sesaat hanya
Waktu
Purnama
Cemara
Kunang-kunang
Terang
Gelap
Hening
Indah
Tanpa kata
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar