Aku ingin cinta yang sederhana
Dimana tiap sentuhan membawa getaran
Dan hati yang kembara rindu melabuh
Aku ingin cinta yang sederhana
Dengan lembut membelai rambutku
Dan membawa damai ke relung hati
Aku ingin cinta yang sederhana
Tanpa iri, nafsu maupun paksaan
Bagai rayuan angin di padang mengombak
Namun
Betapa seringnya kata menghampa
Riwayat yang larut dalam waktu
Terus mencoba memaknai diri
Tetapi bahagia yang sama didamba
Tertinggal hanya dalam dongeng tua
Dan kita biarkan waktu mengalir
Masih tak juga memahami segala
Enggan pula untuk ditaklukkan
Tetap melata mengingsut laku
Aku ingin cinta yang sederhana
Sebab hidup lebih keras dari baja
Dan nasib lebih perih dari maut
Aku ingin cinta yang sederhana
Cinta dari Dia yang memberikan segalanya
Cinta dari Dia yang memberikan hidupNya
A. Tonny Sutedja
Vita Brevis. Hidup itu singkat. Maka jangan pernah berputus harap. Dum Spiro, Spero. Selama aku bernafas, aku berpengharapan. Tetaplah berjuang!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
WAKTU
Sering, saat malam kelam, aku menatap puluhan, ratusan bahkan ribuan bintang yang kelap-kelip di langit di atas kepalaku. Panorama yang ha...
-
Kita tahu bahwa kita ini hanya setitik debu di lautan sejarah yang tak terbatas Kita tahu bahwa rasa sering tak bisa kita sampaikan ...
-
Adalah menakjubkan, hanya dengan 26 huruf, begitu banyak kata dan kalimat tersusun, begitu banyak buku tercipta, begitu banyak kata terpaha...
-
Perlahan-lahan kendaraan yang kami tumpangi melewati jalanan yang berliku, rusak parah dan dipenuhi dengan lumpur kecoklatan. Di sebelah kir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar