11 Desember 2009

MASALAH DAN KEAJAIBAN

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." (Mat 7: 7-8)

Masalah selalu ada dalam hidup ini. Dan bukankah masalah itulah yang mebuat hidup kita tidak hambar dan membosankan? Masalah yang membuat koran, majalah, tabloid, televisi, radio serta dunia maya di internet menjadi laris dan ribuan orang mampu menghidupi diri dan keluarganya dengan masalah-masalah itu. Tak seorang pun mampu mengelak dari masalah yang datang setiap hari. Tak seorang pun akan luput darinya, sekuat dan semampu apapun dia.

Maka, jika saat ini kita sedang mengalami masalah, janganlah takut. Dan jangan pula menunggu keajaiban terjadi, menunggu dan berharap semoga masalah itu dapat mendadak lenyap. Hidup ini bukan dongeng. Hidup ini adalah sebuah kenyataan yang pasti. Kenyataan yang kita alami. Sendiri. Seorang diri. Dan sadarilah, betapa seringnya masalah itu kelak akan membuat kita menjadi kuat dan berhasil. Sebab, dengan masalah itulah kita bisa menciptakan terobosan yang mengagumkan dalam hidup kita.

Kelemahan kita, ketak-berdayaan kita, kemiskinan kita, bukanlah suatu hal yang harus disesalkan. Tetapi jadikanlah itu sebagai suatu tantangan untuk diterobos, dipecahkan dan dicarikan jalan keluarnya. Jangan merasa tak sanggup sebelum kita berupaya untuk menggapai harapan-harapan kita. Sebelum kita berupaya, jangan pernah menyerah. Mintalah, carilah dan ketoklah semua kesempatan yang dapat kita pilih. Dan bertanggung-jawablah atas pilihan yang telah kita putuskan. Jangan putus semangat. Dan jangan putus asa. Hidup memang bukan dongeng. Hidup adalah kenyataan yang harus dihadapi. Harus dihadapi.

Bahkan jika pilihan kita ternyata salah, jika keputusan kita ternyata gagal, jangan lalu putus asa. Selama kita masih hidup, kita tetap memiliki kesempatan lain yang terbuka. Ada saatnya kita jangan memikirkan apa yang kita tidak miliki, tetapi pergunakanlah apa yang telah kita miliki. Dan jika kita merasa tak memiliki apa-apa, siapakah yang sungguh-sungguh tidak memiliki apa-apa? Paling tidak, kita memiliki diri kita, semangat kita, tenaga kita. Pergunakanlah apa yang kita punyai. Yang kita miliki.

Dan jika kita merasa kehilangan harapan, jika kita merasa tak sanggup lagi untuk menghadapi persoalan yang demikian menghimpit diri, kenistaan yang demikian memalukan hati, keterpencilan yang demikian menikam jiwa, mintalah kepada-Nya, berharaplah kepada-Nya dan percayalah kepada-Nya. Dan Dia akan hadir dalam diri sesama kita, dalam diri orang-orang yang mungkin kita lupakan. Carilah dan ketoklah hati mereka. Berusahalah, berjuanglah, maka kelak kita akan menemukan keajaiban. Bukan keajaiban yang mendadak seperti yang kita angankan, tetapi keajaiban setelah perjuangan panjang kita. Saat itu, kita akan merasa lega. Merasa puas dan bahagia. Karena Dia telah mengatakan pada kita, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." (Mat 11: 28 – 30)

Percayalah kepada-Nya. Percayalah juga kepada diri kita. Hidup ini memang penuh masalah, tetapi itulah yang mengasyikkan dari kehidupan ini. Tanpa masalah, kita pun hidup tanpa kemungkinan untuk berhasil, tanpa keinginan untuk maju, tanpa kesempatan untuk meraih kebahagiaan kita. Maka berdirilah, jangan takut. Jangan gentar. Hadapilah hidupmu. Berjuanglah selalu. Bangkitlah dan pergilah meminta, mencari dan mengetok dunia. Maka dunia akan mempersembahkan kepadamu, kemurahan-Nya sendiri. Kemurah-hatian dari Sang Pencipta semesta....

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...