Mungkin kita pernah merindukan masa
lalu. Atau sungguh mengharapkan masa lalu berulang kembali. Ya, saya
pikir kita semua, pernah mengalami kerinduan itu. Terutama saat kita
memikirkan keadaan dan kondisi kita sekarang. Hari kemarin berubah
menjadi sebuah kenangan indah yang sering muncul dalam harapan kita.
Walau kadang hanya samar-samar namun tetap mengusik hati dan pikiran
kita. Kemarin, hari yang telah lampau, kadang muncul sebagai satu
kerinduan yang tak terbendung. Sehingga kita ingin mengulangnya
setiap saat. Walau kita sadar bahwa itu mustahil. Situasi dan kondisi
tidak pernah sama lagi. Tidak akan sama lagi.
Hari kemarin memang bukanlah sebuah
mimpi walau kadang terasa demikian. Hari kemarin telah kita lewati,
telah kita alami dengan suka dukanya, dan apa yang telah lewat selalu
menimbulkan satu kesadaran bahwa apa yang telah terjadi, seburuk
apapun itu, ternyata tetap tersimpan sebagai satu kenangan yang
indah. Walau mungkin, di saat-saat itu, kita seakan merasa pedih atau
bahkan putus asa menghadapi kesulitan kita. Hari-hari yang telah
lewat bagaimana pun juga senantiasa menjadi satu pengalaman hidup
yang mengajarkan bahwa semua keadaan, baik atau buruk, selalu akan
dapat kita lalui bersama berjalannya waktu. Dan usia kita pun kian
bertambah dengan satu kearifan menghadapi kenyataan.
Oleh sebab itu, sesungguhnya hari
kemarin dikenang bukan untuk menjadi sebuah nostalgia belaka tetapi
juga kita harus belajar agar dapat menerima hidup ini apa adanya.
Memang, kita tidak akan pernah mampu untuk mengulang kembali apa yang
telah silam, tetapi kita belajar untuk memahami dan menghadapi hidup
kita sekarang, bagaimana pun sulitnya, bahwa semua pasti akan menjadi
kenangan di hari esok. Mungkin bukan kenangan yang indah tetapi
kenangan yang terburuk pun akan dapat membuat kita belajar untuk
memahami nahwa semua akan berlalu. Semua pasti akan usai. Dan di hari
sekarang bahkan dapat dijadikan sebagai lelucon betapa saat-saat itu
sikap kita sungguh dapat terasa konyol dan tidak logis. Walau dapat
juga tetap meninggalkan trauma mendalam, tetapi tetap dalam kesadaran
kita, semua telah lewat. Telah berlalu. Dan kita belajar dari apa
yang terjadi kemarin. Kita dapat dan harus selalu belajar dari hari
kemarin.
Oleh sebab itulah, kita kadang
merindukan masa lalu. Bahkan kadang mengharapkan agar dapat terulang
kembali. Walau kita sadar bahwa itu takkan mungkin terjadi. Tetapi
bukankah setiap orang memiliki harapan masing-masing betapa pun
mustahilnya itu. Kemarin memang selalu menyimpan kenangan yang
mendalam. Tetapi tentu, apa yang telah terjadi takkan pernah dapat
terulang lagi. Dan tak perlu kita rindukan atau sesali. Tetapi
bersama kemarin, kita dapat belajar untuk hidup hari ini dengan lebih
baik. Bersama hari kemarin, kita dapat menjadi semakin kuat dalam
menghadapi apa saja yang saat ini kita alami. Dan dalam kesadaran
kita masing-masing, kita harus mempunyai tekad untuk percaya bahwa
segala kesulitan dan kepedihan kita saat ini, kelak akan menjadi
kenangan pula. Dengan demikian kita mampu menghadapi dan menerima
hidup ini apa adanya. Tanpa berlebihan. Tanpa kehilangan harapan.
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar