Setiap purnama
tiba selalu membawa keindahan cahayanya. Dengan pendar sinar yang
menerangi bumi, seakan menyapa alam dan mengirim salam. Bahwa waktu
kegelapan takkan pernah kekal. Bahwa selalu ada masanya ketika terang
tiba dan membawa harapan yang indah bagi kehidupan ini. Bagi setiap
orang. Dan kita hanya perlu menanti dengan sabar. Dengan tetap
mempertahankan semangat hidup yang telah dianugerahkan kepada kita.
Kita semua.
Lihatlah dunia yang diterangi cahaya
purnama itu. Resapkanlah kedamaian yang menyapa engkau. Nikmatilah
ketenangan dalam terang yang membuat alam seakan lelap dalamnya.
Bukankah kita telah memiliki segala kepermaian itu dengan cuma-cuma?
Bukankah kita hanya perlu menikmati dan menyadari kehadirannya yang
menakjubkan? Waktu bagi dunia hanya sekedar jalan, ke depan tanpa
perlu disesali, tanpa perlu merasa kecewa dan sakit hati. Sebab
siapakah yang mampu untuk menahan kehadiran sang purnama? Dia akan
muncul sesuai dengan waktu yang dimilikinya.
Setiap kehadiran kita tidak hanya
memiliki masa kelam, tetapi juga masa terangnya sendiri. Hidup hanya
perlu dibiarkan mengalir sesuai dengan kodratnya. Hidup hanya butuh
kesempatan untuk tetap ada dan tetap berlangsung. Maka purnama yang
tiba segera akan menyapa kita, segera akan membawa kembali harapan
yang hilang. Kita selalu punya kesempatan untuk berguna. Untuk
berarti. Tak ada yang sia-sia di dunia ini selain dari
ketidak-sabaran kita dalam menghadapinya.
Memangnya siapakah kita sehingga
menginginkan segala sesuatu berjalan dengan sempurna? Bukankah kita
hanya perlu menyadari keberadaan kita dalam eksistensi alam semesta
ini? Dan semuanya berjalan sesuai dengan perputaran yang telah pasti?
Bagai roda yang berputar menuju ke satu tujuan pasti, kita kadang
berada di atas kadang di bawah, dan selama kita masih hidup, selama
itu pula kita tak dapat menghindari situasi tersebut. Tetapi pada
saatnya nanti, kita akan tiba di tujuan dimana kita dapat
beristirahat dalam ketenangan yang abadi.
Setiap purnama tiba selalu membawa
pesan bahwa, ada yang tak pernah bisa dihentikan. Bahwa dia akan
tetap selalu hadir. Jika saatnya telah tiba. Dan sama seperti
rembulan itu, harapan pun menjadi purnama yang indah jika kita setia
mempertahankan semangat rembulan kita. Ya, rembulan adalah semangat
dan purnama adalah harapan yang akan terwujud jika kita setia dalam
meyakini kehidupan kita di alam semesta ini. Dan seperti roda yang
terus berputar, kita mengarah ke satu tujuan pasti. Di sanalah kita
akan membuktikan kebenaran keyakinan kita semua.
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar