23 Januari 2013

SEBUAH PERJALANAN


Mobil yang kutumpangi berjalan merayap menembus malam yang kelam ditemani hujan yang cukup deras. Jarak pandang amat terbatas di tengah gelapnya jalan yang tanpa lampu penerang. Satu-satunya cahaya hanya berasal dari lampu mobil kami. Perjalanan menuju Awalo, Konawe Selatan ini untuk menghadiri perayaan bulan Maria di sana. Di tengah jalanan yang asing bagiku, dalam suasana gelap dan jalan yang berkelok-kelok, serta hujan yang cukup deras, aku duduk di depan, di samping pengendara mobil ini, dengan sedikit kekhawatiran akan perjalanan yang seakan tanpa akhir ini.

Namun, di belakangku, kudengar orang-orang sedang bercanda. Seseorang menuturkan sebuah cerita lucu sementara yang lain tertawa riang. Dalam suasana untuk mengusir penat karena perjalanan panjang ini, dan dalam kondisi yang mencekam, tiba-tiba aku disadarkan pada tantangan kehidupan dalam perjalanan keberadaan kita di dunia ini. Sama seperti perjalanan yang kami lalui malam ini, seringkali suasana terasa sangat mengkhawatirkan dan sering nampak tidak menguntungkan tetapi selalu ada yang dapat dinikmati dalamnya.

Hidup, bahkan dalam kegelapan yang bagaimana pun juga, selalu punya sisi terang. Bukan dari situasi yang sedang menjepit kita tetapi dari hati dan pikiran kita sendiri. Jangan pernah takut. Kita tak perlu tergantung pada apa yang ada di luar kita karena apa yang nampak seakan-akan tanpa harapan di luar selalu dapat teratasi dengan semangat yang berada di dalam diri kita. Penderitaan kita, kegagalan kita, musibah apapun yang sedang kita alami hanya berasal dari luar sementara sesungguhnya kita dapat menerima segalanya itu dengan hati riang. Jika kita mau. Jika kita sadar. Bahwa semua yang terjadi mungkin di luar kemampuan kita untuk mencegahnya tetapi bagaimana penerimaan kita terhadapnya selalu berasal dari dalam diri dan hati kita sendiri.

Demikianlah, sementara suasana jalan dan alam di luar kami nampak mencekan dan sama sekali tidak menampakkan cahaya kecuali yang berasal dari lampu mobil kami ini, di tengah suasana yang dapat menimbulkan rasa ketakutan dan kekhawatiran dalam diri kami dalam perjalanan yang seakan tak berujung, kami semua seakan tak menyadarinya. Lelucon diceritakan. Tawa ria meledak. Dan seorang anak bernyanyi riang, lalu kami pun mengikuti iramanya. Bagiku, ini sungguh menakjubkan. Dalam suasana dan kondisi yang terasa mengandung bahaya dan tidak menguntungkan, hidup terasa menyenangkan. Penuh tawa dan bersama iringan lagu yang indah. Menakjubkan, memang.

Maka, wahai, bagi siapa pun yang sedang mengalami situasi yang sulit dalam hidup ini, percaya dan yakinlah, bahwa situasi yang sulit itu dapat dan harus kita terima bukan dengan keluh kesah atau pasrah dalam kekecewaan menerimanya, tetapi justru harus dengan semangat untuk menyambut kondisi itu dengan kegembiraan dalam hati sebagai suatu cobaan dunia yang takkan dapat mengubah hati dan semangat kegembiraan jiwa kita. Suasana mungkin teramat buruk. Kondisi kita mungkin sangat jelek. Tetapi hati dan semangat kita tetap berkobar dengan suka cita. Dan harapan.

Dan setelah perjalanan kurang lebih 3 jam lebih menembus malam, hujan dan gelap, pada akhirnya kami tiba di tujuan dengan selamat. Aku lega. Dan bersyukur. Bahwa perjalanan yang tadinya terasa seakan-akan tak berujung ternyata telah sampai. Dan kekhawatiran serta ketakutan yang sebelumnya menggaluti hidup ternyata semuanya sekarang nampak sia-sia adanya. Perjalanan ini jadi indah bukan hanya karena panorama alam yang menakjubkan tetapi dan terutama karena semangat yang kami, para pengendara dan penumpang mobil ini, menjalaninya dengan hati riang dan penuh tawa. Dan musik. Harapan ternyata ada. Selalu ada.

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...