Apakah cinta itu? Cinta adalah belaian
lembut angin yang menyentuh kulit. Cinta adalah kehangatan sang surya
saat fajar menyingsing. Cinta adalah tetesan air hujan pada rambut.
Cinta adalah keindahan bung-bunga yang sedang mekar. Cinta adalah
hamparan dedaunan di bumi yang menguning layu setelah lepas dari
tangkainya. Cinta adalah dinginnya malam yang membuat kita menggigil.
Cinta adalah segala sesuatu yang dapat kita nikmati setiap hari.
Setiap saat.
Bukankah hidup ini adalah cinta itu
sendiri? Kita ada, kita hadir disini, sekarang dan saat ini,
dikehendaki atau pun tidak, selalu dapat kita nikmati. Selalu dapat
kita hayati. Dan pahami. Jika kita mau. Jika kita tidak menolaknya.
Ya, cinta adalah penerimaan kita pada hidup yang kita miliki. Bahkan
dalam badai topan pun kita dapat menemukan cinta. Setiap pengorbanan
adalah cinta yang menampakkan wujudnya secara nyata. Setiap
kesedihan, kekecewaan dan sakit hati adalah cinta yang meminta kita
untuk dipahami dan diterima.
Maka cinta adalah sesuatu yang tak
pantas kita tolak. Walau kadang dia membuat kita terluka. Walau
sering dia membuat kita kecewa. Bahkan sesungguhnya, kesakitan dan
penderitaan yang kita alami tidaklah berarti bahwa cinta telah gagal.
Tidak. Tetapi perasaan sedih, hampa dan duka yang melilit kita justru
karena penolakan kita terhadapnya. Justru karena kita enggan untuk
menerima dia apa adanya. Karena kita lebih menyukai diri dan
kepentingan kita daripada apa yang siap diberikan oleh cinta kepada
kita.
Lihat, dengarkan dan rasakanlah betapa
setiap saat cinta memberikan dirinya kepada kita dengan tanpa syarat.
Dengan tanpa mengharapkan imbal jasa. Dan karena dia memberikan hidup
ini tanpa kepentingan diri, maka kita pun selayaknya menerima tanpa
perhitungan untung rugi. Hanya dengan kepekaan menerima pada apa saja
yang ada. Hanya dengan menghargai apa saja yang dapat kita lihat,
rasa dan raih. Sebab cinta adalah semua hal yang baik dan indah jika
kita mau menyisihkan keinginan, hasrat dan ambisi pribadi kita
masing-masing.
Cinta adalah kehidupan ini. Dalam
keheningan dan keriuhan. Dalam ketenangan dan badai. Dalam
kecemerlangan dan kegelapan. Dalam pagi dan malam. Dalam lembah
terdalam dan gunung tertinggi. Dalam samudra tak bertepi dan gurun
pasir terluas. Dalam segala apa yang dapat kita lihat, dapat kita
rasa, dapat kita dengar: alam semesta, udara, desah angin. Bahkan
eongan kucing manja maupun auman singa buas. Cinta adalah segala yang
dapat kita kenali dalam hidup ini. Terimalah dia apa adanya. Tanpa
penolakan. Tanpa keinginan diri sendiri. Cinta adalah hidup kita
semua. Hidup kita semua.
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar