“Aneh..”
kata seorang temanku suatu ketika, “mengapa DVD
player ini begitu cepat rusak.
Padahal jarang kami pakai. Bahkan sejak kami beli, mungkin hanya
beberapa kali kami pergunakan...” Dan aku melihat ke pemutar DVD
itu yang memang nampak masih baru. Bahkan lapisan pembungkusnya pun
masih melekat padanya. Tetapi alat itu tidak bisa lagi dihidupkan.
Dia hanya diam teronggok menjadi hiasan di bawah TV berlayar lebar di
ruang tamunya.
Tetapi memang
sering demikianlah adanya. Sesungguhnya, sesuatu yang jarang dipakai
bukannya menjadi awet tetapi malah cepat usang lalu rusak sehingga
tak mungkin dipergunakan lagi. Demikian pula dengan kita, dengan
kemampuan kita, dengan daya pemikiran kita. Semakin sering
dipergunakan, semakin terasah dengan baik dan dengan sendirinya lalu
menjadi kian tajam dan bermanfaat. Sebaliknya semakin jarang kita
pakai, semakin cepat pula kita menua dan menuju kepikunan yang bahkan
mungkin tak tersembuhkan sama seperti peralatan elektronik tersebut.
Maka menjaga
hidup seharusnya tidaklah dengan menyia-nyiakannya begitu saja.
Menjalani hidup seharusnya dengan mempergunakan apa yang kita miliki.
Otak kita, keahlian kita, segala kemampuan dan milik kita, haruslah
kita pakai setiap saat demi untuk membuatnya tetap atau bahkan
semakin baik fungsinya. Itulah yang harus kita lakukan agar dapat
tetap mempertahankan bahkan semakin meningkatkan fungsinya.
Talenta-talenta yang kita punyai jangan hanya disimpan menjadi barang
pajangan atau malah disembunyikan sehingga sama sekali kehilangan
gunanya.
Aku memandang
ke peralatan elektronik itu yang kini telah kehilangan manfaatnya.
Walau nampak baru karena jarang disentuh, dia tidak lagi punya arti
apa-apa. Serupa barang usang yang tak berguna. Dia tak lagi dapat
menjalankan tugasnya sebagai alat untuk memberi informasi atau
menghibur pemiliknya. Dan sesungguhnya bagiku, peristiwa itu
mengajarkan kepada kita bahwa, sama seperti pemutar DVD itu, hidup
selalu harus digunakan, karena untuk itulah kita hadir. Untuk itulah
kita ada. Jika tidak, apa gunanya kita membeli alat itu dengan cukup
mahal? Dan apa gunanya Tuhan memberi hidup kepada kita? Kehadiran
kita di dunia ini bukanlah sebagai barang pajangan belaka. Bukan.
Kehadiran
kita di dunia ini selalu punya arti bahwa kita berguna. Kita selalu
punya guna. Dan sesungguhnyalah keberadaan tidak pernah sia-sia.
Percayalah, kita tidak perlu khawatir selama kita dapat berbuat
sesuatu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Kita selalu dapat
berfungsi dengan baik selama kita mau mempergunakan diri kita, segala
kemampuan kita, segala milik kita, demi kemanusiaan dan lingkungan di
sekeliling kita. Janganlah menyembunyikan dirimu. Janganlah menanam
talentamu sehingga kehilangan kemampuannya dan menjadi usang tak
berguna sama sekali. Janganlah. Tetaplah berguna dan semakin berguna.
Setiap hari. Setiap saat. Amin.
Tonny
Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar