03 Mei 2017

BERANGKAT

Bersama sebuah ransel
Kau berangkat
Diam-diam
Menemui malam

Dari terang
Menuju gelap
Dan katamu
Semua sia-sia

Mimpikanlah semangat
Pagi hari
Untuk menemui
Kegelapan malam

Bertarung
Katamu
Demi sebuah
Ketidak-mungkinan

Tetapi ah,
Setangkai bunga sedap malam
Tetap mengiringi
Engkau

Bersama sebuah ransel
Kau berangkat
Diam-diam
Menemui malam
Menuju pagi
Fajar yang menyingsing
Memberikan cahayanya
Mengusir mimpimu
Dan mengucap salam
Dengan semangat
Yang selalu terbit
Yang selalu ada
Dan takkan sirna


Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

WAKTU

  Sering, saat malam kelam, aku menatap puluhan, ratusan bahkan ribuan bintang yang kelap-kelip di langit di atas kepalaku. Panorama yang ha...