17 Januari 2008

SAJAK RINDU

1

Kutulis sajak ini

Karena rindu mesti dipadamkan

Karena cinta mesti dilafalkan


 

Betapa panjang jarak antara

Kita rentangkan di sisi sepi

Padahal nyata semata

Pahit membumbu hati


 

Lagu yang kita pilih

Punya nada bercabang

Hendak kita pilah

Meski agak sumbang


 

Karena itu Mei

Kita hanya bayang

Tak juga kenal

Sukma sendiri


 

Betapa inginku

Bermuka-muka

Bertutur tentang hidup

Jika bisa


 

Kutulis sajak ini

Karena rindu mengoyak sukma

Karena cinta merontak jiwa


 

Walau jarang merentang jauh

Kupahami bahwa

Hati yang berpadu indah

Tak mengenali rongga


 

Karena itu Mei

Tak mesti kuragu

Hanya padamu

Jiwa menyatu


 

Inilah sajak rinduku

Kukirim untukmu

Saat jarak merentang jauh

Kupahami engkau

 

2

Duduk di tepian laut

Kutatapi camar terbang tinggi

Berpasang merekah senja

Maka kukenang engkau


 

Saat surya terbenam nanti

Dukaku dibawanya padamu


 

Duduk di cadas tajam

Kutatapi ombak bergulung

Ingin kubenamkan rinduku

Di dasar mencari damai


 

Saat dia surut nanti

Cari aku di sepi malam


 

Duduk mengenangmu sendiri

Kututurkan cintaku pada langit

Dan bercumbu aku

Dengan bayanganmu


 

Saat sepi dating nanti

Kupeluk dia seakan engkau


 

3

Sesudah kita bermuka-muka

Lantas apa selain sepi?

Kita diam mencari makna

Rasakan hasrat bergolak

Saling menyatukan diri


 

Maka

Kubisikkan namamu

Pada angin yang lewat

Kupatrikan wajahmu

Pada langit yang jingga


 

Dan kususuri jalan berpasir ini

Kuseret rinduku sendiri

Dan kusadari bahwa

Rindu yang mengendap

Tak bakal sirna


 

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...