21 Januari 2008

KEPADA PAK TUA YANG SELALU MENASEHATIKU


 

Pada kenangan kau titip

Kebanggaanmu yang telah lewat

Hanya sepintas kutahu

Bahwa kisahmu menjadi obsesi

Dan tak bakal usai


 

Lantas mengapa kau salahkan kami?


 

Masa lalu, buatku

Bukan alur abadi

Dan tak sebagaimana maumu

Kami bukan duplikatmu

Tetapi sekedar sambungan

Dari riwayat yang telah kau susun dulu

Dan itu tak mesti sama – kini –


 

Wahai pak Tik,

Tidurlah engkau

Siapa tahu dapat impian

Dan esok segera kau diskusikan

Bersama sejawatmu

Siapa tahu tebakanmu pas

Maka kau dapat wujudkan anganmu

Siapa tahu?


 

Ada pun kami

Lebih baik berpikir tenang

Sambil menyusun langkah

Jauh ke depan

Tonny Sutedja


 

Tidak ada komentar:

HIDUP

    Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada   Tetapi esok Kala per...