Pada kenangan kau titip
Kebanggaanmu yang telah lewat
Hanya sepintas kutahu
Bahwa kisahmu menjadi obsesi
Dan tak bakal usai
Lantas mengapa kau salahkan kami?
Masa lalu, buatku
Bukan alur abadi
Dan tak sebagaimana maumu
Kami bukan duplikatmu
Tetapi sekedar sambungan
Dari riwayat yang telah kau susun dulu
Dan itu tak mesti sama – kini –
Wahai pak Tik,
Tidurlah engkau
Siapa tahu dapat impian
Dan esok segera kau diskusikan
Bersama sejawatmu
Siapa tahu tebakanmu pas
Maka kau dapat wujudkan anganmu
Siapa tahu?
Ada pun kami
Lebih baik berpikir tenang
Sambil menyusun langkah
Jauh ke depan
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar