17 Januari 2008

SURYA BEACH INN, PANTAI KUTA

    Herman sedang merajut angan

Angin mana menunggu datangnya barong

Di Kuta tatapi senja tatapi nasib

Sebab sepi sebagaimana layaknya

Memasuki sukma hingga relung terdalam


 

Maka kami duduk sambil ngobrol di Pub

Bertutur tentang hidup. Tentang duka

Sudah menengok gulungan ombak

Kami sibak semangat yang bergulung

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

WAKTU

  Sering, saat malam kelam, aku menatap puluhan, ratusan bahkan ribuan bintang yang kelap-kelip di langit di atas kepalaku. Panorama yang ha...