Herman sedang merajut angan
Angin mana menunggu datangnya barong
Di Kuta tatapi senja tatapi nasib
Sebab sepi sebagaimana layaknya
Memasuki sukma hingga relung terdalam
Maka kami duduk sambil ngobrol di Pub
Bertutur tentang hidup. Tentang duka
Sudah menengok gulungan ombak
Kami sibak semangat yang bergulung
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar