21 Januari 2008

KETENTRAMANKU DAN ENGKAU


 

Ketika kita bercakap-cakap

Di suatu depot, sudut kota ini

Aneh, waktu mendadak beku


 

Kata orang, kesabaran itu rahmat

Tetapi sering aku tak sesabar maumu

Dan kau tak sesejuk mauku

Dahagaku. Perburuanku. Pencarianku

Tak juga sebanding

Dengan kalimat yang kita alirkan


 

Ketentramanku dan engkau

Terbatas di pikiran

Dalam senyum dan tawamu

Apa lagi yang kau sembunyikan?

Tahukah kau apa yang kupikirkan?

Ketentramanku dan engkau

Serupa dengan

Ketentramanmu dan aku:

Asing!

Tonny Sutedja

 

Tidak ada komentar:

WAKTU

  Sering, saat malam kelam, aku menatap puluhan, ratusan bahkan ribuan bintang yang kelap-kelip di langit di atas kepalaku. Panorama yang ha...