Jalan panjang menanjak, poros dua
Siulan jalak, gonggongan anjing, nyanyian pagi
Dedaunan gugur memenuhi koporku
Langkah kuseret. Enggan hidup macet
Ujung lebuh. Belakang pasar sibuk
Muka asing, gadis ayu, lelap tertidur
Nasib rapat. Dalam jarak dan kata
Sepi mengaum di kamar hampa
Waktu berangkat tiba. Hari masih pagi
Kukecup keningnya, pelan, selembut rasa
Kapanwaktu sirene bunyi, usailah diri
Duka menggumpal di dada
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar