Ada kutemukan satu mimpi
Di atas trotoar pusat kota
Maka kupunguti dia
Kepingan kenangan dari hari
Tahu bahwa satu mimpi
Terus melukai sukma
Kukantongi segenap hati
Dalam saku bolong ini
Hari ini enggan berpikir
Karena rasa pun hanya sia
Waktu begerak dari detik
Ke detik. Tanpa letih
Di saku lain asa bisu
Saat bermuka-muka maut
Satu hentakan. Satu tarikan
Nafas. Lantas sepi. Lantas diam
Hidup, impian semusim
Kenangan, luka menganga
Di balinya, kepastian terbuka
Kita cuma debu di bumi
Maka kembali ke jalan
Ke trotoar kubuang segala
Kekecewaan, luka dan perih
Sebab toh, hidup masih terus
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar