21 Januari 2008

KUPU-KUPU YANG INDAH

Lihat itu, serumu, kupu-kupu yang indah

Berterbangan di antara selokan dan sampah

Tetapi ini, seruku, bagaimana mungkin

Kupu-kupu berterbangan di antara

Tembok beton tanpa keharuman bunga

Ah, katamu, di dunia yang kalut ini

Segala hal bisa jadi, nyata jadi

Aku takjub dan tanpa sengaja menembak

Kupu-kupu kecil indah itu gugur

Aduh, serunya, maut rasanya lebih menyenangkan

Dari sepi yang kuhidupi sekarang…………..

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

WAKTU

  Sering, saat malam kelam, aku menatap puluhan, ratusan bahkan ribuan bintang yang kelap-kelip di langit di atas kepalaku. Panorama yang ha...