07 Januari 2008

KAMI

Hidup sangatlah panjang
Bagi kami, orang-orang ceroboh
Lewat jalan berduri
Penuh dusta. Penuh liur
Sesekali kami tergelak
Peluk duka hati

Hidup sangatlah singkat
Bagi kami, orang-orang terbuang
Meluncur bak meteor
Bercahaya. Berkedip
Gagap dalam kata
Tertawai duka diri

Hidup. Panjang. Singkat
Apa bedanya?
Mawar mekar lalu layu
Hati gembira lalu pilu
Hanya diam. Kami diam
Tak ada memahami hati

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

WAKTU

  Sering, saat malam kelam, aku menatap puluhan, ratusan bahkan ribuan bintang yang kelap-kelip di langit di atas kepalaku. Panorama yang ha...