17 Januari 2008

KENANGAN

Perlahan angin merendah

Riuh berputar di pendakian ini

Kuketatkan mantelku. Dingin menggigit

Dan makna jadi hampa


 

Bunyi surut. Tanah terbakar

Daun luluh. Bumi diam

Hilang rasa. Hilang kata

Dan makna tak terpahami


 

Ini hidup. Bebas lepas. Perburuan

Langit menyimpannya diam-diam

Kelak dalam pelukan bumi terkasih

Waktu lenyap. Sisa kenangan. Hanya

Tonny Sutedja

Tidak ada komentar:

WAKTU

  Sering, saat malam kelam, aku menatap puluhan, ratusan bahkan ribuan bintang yang kelap-kelip di langit di atas kepalaku. Panorama yang ha...