Dalam badai. Kita bawa lentera. Tertawa lepas
Yang bergerak. Kita tangkapi. Agar diam
Lelawa terbang tinggi. Kelam gigit sukma
Kita tabur benih di tanah berbatu
Lantas pergi sambil melata
Agar lengkap. Sekalian. Kita bawa hujan dan angin
Tonny Sutedja
Vita Brevis. Hidup itu singkat. Maka jangan pernah berputus harap. Dum Spiro, Spero. Selama aku bernafas, aku berpengharapan. Tetaplah berjuang!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HIDUP
Tetesan hujan Yang turun Membasahi tubuhku Menggigilkan Terasa bagai Lagu kehidupan Aku ada Tetapi esok Kala per...
-
Setiap pagi, kala sang surya belum lagi muncul, mereka telah berdiri menanti pintu toko terbuka sambil memegang nampan yang berisi kue untuk...
-
Rembulan yang purnama Nampak samar Cahayanya yang indah Terhalang kabut Bayangan pepohonan Membaur bersama kegelapan Namun...
-
Sehelai daun Terlepas dari tangkainya Melayang Menuju tanah Untuk lapuk disana Menjadi pupuk Bagi benih baru Demikian pu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar