Biarkan aku pergi mama
Biarkan aku pergi
Karena hati yang luka
Tak lagi butuh cinta
Karena rumah yang damai
Tertinggal dalam dongengmu
Lihat ma
Gerimis datang memedih rasa
Sepi menggigit tengah malam
Anakmu yang malang
Hanya seorang
Dan dia memendam
Luka di dalam
Sebuah waktu lewat ma
Ketika musim bertukar rupa
Maka untuk apa jiwa menanti
Terasing tak kenali diri
Tidak lagi mengharapkan
Damai di medan pertempuran
Daun-daun pun gugur mama
Tepat bersamaan saat
Dari rahimmu, tempatku berawal
Kutemukan api
Nyala membakar hidupku
Jalan sepi mana pula
Dapat kulabuhkan perihku
Hanya sejenak waktu mama
Hujan tiba telanjangi diri
Setelah itu aku bukan apa
Selain nama. Hanya nama
Biarkan aku pergi mama
Biarkan aku pergi
Mimpi selalu usai
Dengan kesadaran
Dan hidup mesti usai
Dengan ketiadaan
Jangan gusar mama
Aku akan pergi dengan diam
Aku akan pergi tanpa suara
Hilang
Hilanglah
Membaur bersama seluruh alam
Membaur bersama seluruh alam
Tonny Sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar